pagi ini
perut ku masih memar
kaku
menahan getir
yang masih saja terasa
kemarin ia di hantam palu godam
saat ku lengah
di penghujung jum'at
tak dapat ku tebak
waktu yang tetap memegang kendali
tak ada waktu untuk bersedih
mencoba segera sembuhkan luka
tak akan manja
ini saat nya aku berdiri
kenangan kelam kembali terpahat
semoga cintaku tetap melekat
lalu subuh kembali memberi harap
seakan masa depan tak ada siksa
wahai angin
lantunkan kembali salam ku untukNYA
agar perih kembali terobati
Saturday, 29 March 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
met kenal ... hehehe..
http://abiyasa-syair.blogspot.com/
Post a Comment